Jeko Cium Aroma Korupsi Pengadaan Mebeler Disdik Kabupaten Bekasi

PJ.BEKASI – Lembaga Jendela Komunikasi (Jeko) mencium rancang bangun praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam pelaksanaan tender proyek APBD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi nampaknya sudah menjadi tradisi.mHal ini tergambar dalam proyek pengadaan mebeler untuk sekolah.

“Ya, dari berbagai informasi yang kami himpun. Praktek dan rancang bangun itu betul adanya. Bahkan, PPK dan PPTK di dinas itu, informasinya untuk proyek pengadaan mebeler tersebut dikendalikan oknum Kepala Bidang di Dinas Cipta Karya Pemkab Bekasi,” Kata Dewan Pendiri Jeko yang sehari harinya disapa Bob, Kamis (25/07/24).

Baca Juga

3 jam  lalu

Pemkab Bekasi Tegaskan Tidak Pernah Menerbitkan KKPR Darat

7 Redaksi

Dimana modusnya kata Bob, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) melakukan mobilisasi kepada rekanan yang sudah diarahkan dan dalilnya untuk pengamanan oknum aparat penegak hukum.

Lebih lanjut, Bob menjelaskan, bahwa sesuai informasi dan data yang masuk lembaganya ada 5 paket proyek pengadaan mebeler Sekolah Dasar (SD). Dimana nilai total pagu anggarannya mencapai 12 milyar lebih. Kabarnya, dari 5 paket itu dipecah pecah menjadi 9 paket.

“Pemecahan paket itu disengaja dilakukan. Alasannya untuk pengamanan ke aparat penegak hukum. PPK dan PPTK ini sudah keterlaluan, massa iya untuk pengamanan ke aparat penegak hukum ke 5 paket itu dipecah dan menggunakan sistem lelang via E-Katalog,” tanya Bob.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Dukung Dani Ramdan, APDESI Dipaksa Tanda Tangan?

7 Redaksi

“Dengan adanya informasi tersebut. Kemudian kami melakukan investigasi. Hasilnya, kami temukan bahwa Pengguna Anggaran (PA) alias Kepala Dinas Pendidikan sengaja menciptakan “permainan” itu,”tambah Ia.

Hal ini tergambar diambil dan diangkatnya PPK untuk paket pengadaan itu dari luar Dinas Pendidikan yakni pegawai di Unit Layanan Pengadaan (ULP) LPSE Pemkab Bekasi.

Terkait paket tersebut dan siap rekanan yang mengerjakannya, sampai sejauh ini, kata Bob masih ditentukan oleh oknum Kepala Bidang pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkab Bekasi.

Namun sayangnya oknum Kepala Bidang di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang yang dimaksud, ketika akan dikonfirmasi kebenarannya, hingga berita ini ditulis tidak bisa ditemui.(red)