Kesbangpol Kabupaten Bekasi Sinergitas Penangan Masalah Aktual di tahun 2020.

waktu baca 2 menit
Kamis, 10 Sep 2020 02:16        
Foto Redaksi

Foto Redaksi

PJ. BEKASI – Kesbangpol Kabupaten Bekasi mengundang beberapa element masyarakat dalam acara Yang bertema “Sinergitas Penanganan Masalah Aktual di Kabupaten Bekasi Tahun 2020”, Rabu (09/9/20)

Example 360x660

Pada kegiatan Kesbangpol kali ini dihadiri Organisasi masyarakat, Organisasi keagamaan, diantaranya FKUD, FKDM, DMI serta muspika dari 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi dan juga dihadiri oleh Perwakilan dari kesbangpol Jawa Barat.

Pada saat diminta keterangan kabid dari Kesbangpol Kabupaten Bekasi Jamaludin Banyak mengatakan, sudah menjadi fungsi Kesbangpol untuk menjaga kondusifitas di lingkungan masyarakat.

“Sebagai mana mestinya kesbangpol sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya adalah menjaga kondusifitas masyarakat dari bawah,menengah,hingga masyarakat atas, dan kami berharap apabila terjadi permasalahan dimasyarakat untuk sesegera mungkin melaporkan kepada kesbangpol dan FKDM yang berada di masing-masing kecamatan”. Ujar Kabid Kesbangpol Jamaludin Banyal kepada potretjabar.com.

Foto Redaksi

Foto Redaksi

Dalam kegiatan kali ini juga ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil untuk penanganan permasalahan yang kemungkinan terjadi yaitu :

1. Keterlibatantan Masyarakat, FKDM dalam memberikan informasi sangat mutlak.

2. Informasi yang cepat diberikan memudahkan tim Wasdin untuk melakukan pencegahan terhadap terjadinya kerawanan yang dapat mengganggu kondusifitas Daerah, dan hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk melaksanakannya.

3. Tingkatkan kewaspadaan dini, deteksi dini, dan laporan cepat terhadap potensi kerawanan.

4. Informasi perkembangan situasi Kamtibmas di Daerah untuk segera dilaporkan kepada kepala Daerah Kesbangpol.

Para tamu audien sangat fokus dan sangat mengapresiasi acara ini karena dalam situasi seperti sekarang ini bisa dipastikan permasalah akan selalu datang dan harus siap untuk mengatasi permasalahan apapun yang terjadi.

Kegiatan pun diakhiri dengan berfoto bersama dan makan bersama di tempat yang telah ditentukan sebagai bentuk sinergitas yang tidak membedakan semua golongan dan bentuk kekompakan yang terjalin.(Ade)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x