PJ. BEKASI – Pasca banjir tahun baru 2020 belum lama ini Pemerintah Kota Bekasi menggelar apel bersama kesiapsiagaan banjir untuk memastikan kesiapan seluruh aparatur sipil negara dan instasi pemerintah untuk siap mengahadapi banjir susulan yang mungkin akan terjadi sepanjang musim hujan.
“Kota Bekasi mengalami kelumpuhan di bencana banjir ini, terdapat banyak titik banjir, begitupun pasca banjir pada permaslahan lumpur dan sampah,” kata Dandim 0507 Kolonel Inf Rama Pratama saat mimpin apel kesiapsiagaan banjir yang digelar di Gedung Logistik BNPB di Jalan Pondok Gede Permai (PGP), Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, dikutip dari tribun jakarta Rabu, (29/1/2020).
Peserta apel diikuti aparatur dari Pemkot Bekasi, Polres Metro Bekasi Kota, Kodim 0507 Kota Bekasi, serta relawan bencana dari berbagai lembaga dan organisasi.
Dandim 0507 Kolonel Inf Rama Pratama mengatakan, banjir tahun baru yang terjadi pada 1 Januari 2020 kemarin patut menjadi pelajaran. Kota Bekasi kata dia mengalami kelumpuhan atas musibah banjir yang terjadi di hampir 70 persen wilayah setempat.
Dia juga mengingatkan untuk seluruh perangkat wilayah baik dari RT/RW, Kelurahan hingga Kecamatan agar dapat lebih intensif memantau perkembangan potensi banjir.
Arus informasi untuk kordinasi antar instasi dan lembaga juga perlu diseragamkan. Contohnya ketika menyampaikan informasi ketinggian banjir di suatu wilayah.
“Temrasuk laporan kelurahan kecamatan untuk bisa lebih memberikan informasi yang akurat dan tepat dengan memakai sentimeter atau meter, jangan hanya memakai istilah banjir sedengkul atau selutut, kita seragamkan standar banjir dengan ukuran yang lazim,” tegas dia.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh aparatur sipil negara dan instasi pemerintah untuk siap mengahadapi banjir susulan yang mungkin akan terjadi sepanjang musim hujan.
“Dengan adanya Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Banjir diharapkan seluruh aparatur siap dan siaga pada kondisi seperti yang terjadi pada banjir kemarin,” kata pria yang akrab disapa Pepen.
Dia juga memastikan komitmen pemerintah daerah dalam menghadapi kerawanan bencana yang bakal muncul. Selain itu Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh unsur dari ASN, TNI, POLRI, BPBD, SAR, PMI beserta relawan.
“Apresiasi kepada segenap unsur yang senantiasa mengedepankan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, mengingat kejadian bencana alam dapat terjadi kapanpun, dimanapun, menimpa siapapun, dan terjadi baik pada musim penghujan,” tandasnya.(*/net).