PJ.BEKASI -Untuk mencegah semakin maraknya aksi tawuran dikalangan pelajar, Polsek Pebayuran, Resort Bekasi, menggandeng unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dan Tokoh Masyarakat (Tomas) menggelar deklarasi anti tawuran tingkat SLTA se Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi.
Bertempat di lapangan Polsek Pebayuran, acara diawali dengan apel siaga, pembacaan ikrar janji. Kemudian secara simbolis penyerahan senjata tajam dari perwakilan pelajar kepada muspika maupun Tomas. acara ditutup dengan foto bersama dan penandatanganan deklarasi bersama .
Wakil Kepala Kepolisian Sektor Pebayuran, Mangitua Sirait menegaskan pencegahan kenakalan remaja maupun tawuran antar pelajar merupakan tanggung jawab bersama.
Untuk itu, dalam acara deklarasi pihaknya melibatkan unsur muspika, tokoh masyarakat, komite sekolah, dewan guru, Pokdarkamtibmas.maupun satgas anti tawuran bentukan masyarakat.
“Dalam deklarasi ini para pelajar diminta untuk meninggalkan aksi kekerasan dan tawuran dan difokuskan untuk belajar. Sehingga nantinya bisa menjadi orang yang berguna, bagi orang tuanya maupun negara.”ujarnya kepada potretjabar.com usai acara deklarasi.
Sekretaris Camat Pebayuran Joko Widodo mengungkapan pentingnya peran orang tua dalam mencegah maupun meminimalisir tawuran antar pelajar.
Joko meminta agar selepas sekolah, para orang tua lebih mengawasi kegiatan anaknya terutama pada malam hari.
“Sangat penting peran orang tua ini, terutama kegiatan waktu malam hari. Seperti membatasi jam keluar malam, akses kendaraan maupun memeriksa media sosialnya, terutama waktu hari libur yang kerap terjadi tawuran,”bebernya .
Sementara Tokoh Masyarakat Kecamatan Pebayuran Sardi menyambut baik kegiatan deklarasi. Dia berharap kegiatan ini bisa menekan dan meminimalisir aksi tawuran pelajar yang sering terjadi di wilayah Kecamatan Pebayuran.
“Selama ini kami kewalahan , karena mereka menggunakan IT dan media sosial. Diharapkan ini bisa mencegah aksi tawuran. Kami harap stop aksi tawuran ini, ga ada manfaatnya semua rugi. Mereka adalah calon pemimpin masa depan, nanti siapa yang memimpin kalau generasi mudanya suka tawuran,”tukasnya.(mar).