
PJ.BEKASI – Melihat kondisi jalan Kabupaten rusak parah, sekelompok pemuda di Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi patungan perbaiki jalan.
Pemuda Tarumajaya yang tergabung yakni KNPI, Pemuda Pancasila juga FPRB Kecamatan Tarumajaya. Rupanya giat itu juga pernah dilakukan setahun yang lalu dengan pengaspalan di sejumlah sambungan Opritan jalan yang ada di ruas jalan Bojong karatan Tarumajaya.
Kali ini aksi Pemuda Tarumajaya bersama OKP yang ada di Tarumajaya melakukan pengecoran jalan berlubang di 7 titik sambungan Opritan jalan yang ada di ruas jalan Bojong Karatan.
Ketua KNPI Kecamatan Tarumajaya Muhammad Rivai kepada potretjabar.com mengatakan, bahwa kegiatan pengecoran ini wujud dari rasa keprihatinan Pemuda Tarumajaya melihat permasalahan banyaknya titik jalan rusak di Tarumajaya dan yang nampak beda tinggi akibat sambungan antar kegiatan pengecoran jalan.
Sehingga membuat pengguna jalan tidak nyaman dan sering terjadi kecelakaan di lokasi opritan jalan.
“Atas dasar keprihatinan tersebut maka pemuda Tarumajaya, KNPI, PP, juga FPRB kecamatan Tarumajaya dengan dana swadaya melakukan Pengecoran Opritan jalan yang ada di ruas jalan Bojong karatan Desa Setia Mulya,”ujarnya, Senin (22/05/23).
Rivai menambahkan, semoga saja Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam hal ini UPTD Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Wilayah IV bisa lebih peka lagi dalam menyikapi permasalahan jalan yang rusak.
“Kedepannya agar pihak Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi pada saat kegiatan Pengecoran agar pengawas benar-benar memperhatikan Opritan dan sambungan coran agar tidak beda tinggi dan bisa membahayakan bagi pengguna jalan,”terang Ia.
Sementara Tokoh Pemuda Tarumajaya Piyan Dasuqi mengatakan, bahwa kegiatan Pengecoran Opritan jalan yang di lakukan oleh pemuda Tarumajaya merupakan wujud dari keprihatinan terhadap pemerintah yang sampai saat ini enggan memperbaiki jalan yang ada di wilayah Kecamatan Tarumajaya.
“Terlihat sangat tidak nyaman untuk di lalui karena adanya Opritan yang di kerjakan menimbulkan beda tinggi jalan di khawatirkan akan semakin banyak korban berjatuhan karena nabrak Opritan yang beda tinggi,”tukasnya.(Dam)