PJ. BEKASI – Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Bekasi terus bergerak mencanangkan Gerakan Percepatan Olah Tanah (GPOT) untuk Tanam Padi.
Kali ini dilakukan di Kelompok Tani (Poktan) Srirejeki Dan Srikandi Desa Kerta Sari Kecamatan Pebayuran. Selasa (16/06/2020).
Lahan untuk GPOT di wilayah tersebut mencapai 100 hektar. Sedangkan Progress Report GPOT Kecamatan Pebayuran Tgl 15 Juni 2020 Poktan Srikandi 3 Ha , Poktan Sri Rejeki 1 Ha Total sampai denganTgl 15 Juni 2020 total : 39,5 Ht dengan rincian Poktan Srkandi 23 Ha ,Poktan Sri Rejeki I : 16,5 Ha .
Kepala Bidang Tanaman Pangan Nayu Kulsum mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi dan mendorong petani dalam melakukan proses percepatan tanam pada lahan-lahan yang sudah semestinya melakukan penanaman agar berkontribusi dan kontinyunitas pada produksi padi dan bahan pangan .
“ Ada beberapa kecamatan yang menjadi target yang akan kami capai dalam GPOT Kabupaten Bekasi misalnya Cikarang timur target 100 hektar , Cikarang pusat 145 hektar ,Sukatani 24 hektar ,Sukakarya 50 hektar dan Pebayuran 100 hektar ,muara gembong 200 hektara jadi jumlah 619 hektar targetan GPOT dan Kami tak berhenti untuk terus mendorong petani tetap turun ke sawah untuk mengolah tanahnya untuk menanam padi,” jelasnya.
Nayu Kulsum menambahkan bantuan dana oprasional untuk Kecamatan Pebayuran yang diberikan itu dan sudah didistribusikan dan diberikan secara simbolis saat kegiatan tersebut.
Ia berharap para petani dapat mengoptimalkan bantuan tersebut untuk dapat meningkatkan hasil produksi padi di Kabupaten Bekasi
Dalam kegiatan tersebut turut hadir pula Kepala Dinas Pertanian Hj Nani Suwarni, Kabid penyuluhan , Kabid TPK , Kabid hortiK ,Kabid peternakan , UPTD Penyuluhan , , Kapolsek ,Danramil , KTNA Gapoktan, Kopimcam Pebayuran dan Kepala Desa se Kecamatan Pebayuran . (Cep)