Scroll Untuk Melanjutkan Membaca
BEKASIJAWA BARAT

Perpustakaan Jalan Hadir Untuk Variabel Kemajuan

×

Perpustakaan Jalan Hadir Untuk Variabel Kemajuan

Sebarkan artikel ini
Perpus jalanan
Perpus jalanan (Foto : Redaksi) 

PJ.KARAWANG – Pemuda dan Pemudi Dusun Ondang,  Desa Tegal Waru, Kecamatan Cimalaya Wetan, Kabupaten Karawang berhasil mendirikan Perpustakaan Jalanan.

Salah satu Koordinator Perpustakaan Jalanan, Dalih Fakhrizal mengatakan, inisiatif ini terbentuk dari pemikiran pemuda-pemudi sebayanya. Karena, lanjut dia, nilai perpustakaan mempunyai peranan penting terhadap kemajuan sebuah bangsa. Sebab, di tempat tersebut terkumpul buku-buku yang menjadi sarana belajar bagi masyarakat.

“Peran perpustakaan sangat penting kang untuk kemajuan bangsa. Kami tidak ingin pemuda pemudi atau masyarakat Kecamatan Cilamaya ini tertinggal secara pengetahuan dan keilmuan,” kata Dalih, Minggu (15/3/2020).

Ditambahkannya, arti hakiki perpustakaan tidak hanya terletak pada kondisi materiilnya tetapi juga pada aspek tujuan dan sasaran yang dicanangkan oleh yang mendirikan dengan bermanifestasi pada tugas dan fungsi setiap jenis perpustakaan.

“Perpustakaan adalah adalah satu variabel penting untuk memajukan pola pikir masyarakat. Perpustakaan ini tidak hanya terbuka untuk masyarakat Cimalaya, namun untuk masyarakat manapun kang,” papar dia juga.

BACA JUGA :  Praktik Mafia Tanah di Tanjung Jaya Karawang Mulai Terkuak
Perpus Jalanan Cilamaya
Perpus Jalanan Cilamaya. (Foto : Redaksi)

Dalih mengatakan, perpustakaan yang ia dan rekannya bentuk ini berdiri dari 2016. Katanya, kalau itu masyarakat masih kurang minat bacanya.

“Awalnya kurang peminat bacanya kang. Tapi setelah kita lalui bertahun-tahun, minat baca melonjak dan penyumbang buku juga sudah banyak,” ujarnya.

Perpustakaan ini, lanjut Dalih, hadir bukan untuk menjadi pesaing alat komunikasi yang sudah semakin canggih. Namun, lanjut Dalih di sela-sela perkembangan jaman, dimana segala macam peralatan canggih dan praktis diciptakan untuk kemudahan komunikasi serta informasi, perpustakaan ini setidaknya hadir untuk mengikis kemalasan baca masyarakat.

“Alat komunikasi canggih kalau seseorang itu kurang minat bacanya, ya sama aja kang nol hasilnya,” tukasnya.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: POTRETJABAR.COM