PJ. BEKASI- Masyarakat Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi Kecewa terhadap keberadaan PT. Pertamina EP asset Tambun Vield Pondok Makmur yang beroperasi di wilayah Desa Jaya Bakti, Kekecewaan itu lantaran perusahaan negara (BUMN) tidak perduli terhadap warga sekitar.
Perusahaan yang Berdiri sejak tahun 2005 lalu itu adalah anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) selama ini perusahaan yang melakukan kegiatan pengeboran Minyak dan Gas Bumi (Migas) diwilayah Desa Jayabakti itu dianggap tidak perduli kepada masyarakat setempat terlebih dimasa pandemi covid-19 ini.
Damai (36) salah seorang warga sekitar mengungkapkan rasa kekecewaannya kepada pihak perusahaan karena selama ini tidak pernah memberikan bantuan apapun untuk warga sekitar terlebih disaat mewabahnya virus corona saat ini.
“Kami merasa kecewa karena pihak Pertamina EP Pondok Makmur tutup mata dan cuek selama pandemi Covid-19 ini, Pihak Perusahaan PT Pertamina EP pondok makmur belum sama sekali memberikan bantuan apapun seperti masker, Hend Sanitizer, disifektan dan mana Sembako, untuk masyarakat, khususnya Desa Jayabakti,”cetus Damai kepada potretjabar.com jumat (15/5/2020) dikediamannya.
“Padahal disini banyak sumur pengeboran Migas, salah satunya sumur Migas FDM-02 ST. PDM-D yang ada di wilayah Desa Jayabakti cabang dari Pertamina Kampung Wates Desa Kedung Jaya, Kecamatan Babelan” tambah Damai.
Sementara itu Ketua BPD Jayabakti Kurtubi membenarkan rasa kecewa itu, kata dia selama ini pihak perusahaan tidak pernah memberikan bantuan apapun kepada masyarakat Desa Jayabakti bahkan pihak pemerintahan desa pun hanya mendapat keluhan dan pengaduan dari masyarakat.
“Seharusnya perusahaan PT Pertamina EF asset Tambun Vield Pondok Makmur, disaat pandemi Covid-19 ini, ada Bentuk kepeduliannya ke masyarakat sekitar, Tapi apa daya begitu banyaknya sumur Migas didesa kami, kalau tidak ada Sinergi perusahaan PT Pertamina EF dengan pemerintah setempat” ungkap kurtubi.
“Kami pun banyak menerima keluhan dan aduan dari masyarakat, seperti Kebisingan disaat produksi, jalan menjadi rusak oleh mobil cyber Rick, dan banyak rumah warga sekitar rusak ringan,
Kami berharap, perusahaan PT Pertamina EF asset Tambun Vield Pondok Makmur, memberikan kompensasi, Dan untuk warga sekitar pun belum pernah mendapatkan adanya kegiatan pemberdayaan atau pelatihan Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak perusahaan” pungkasnya kurtubi.
Sungguh sangat disayangkan disaat banyak perusahaan perusahaan memberikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 saat ini tapi pihak perusahaan PT. Pertamina EP Pondok Makmur yang berdiri sejak lama di Desa Jaya Bakti Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi yang sampai saat ini masih Cuek.(Sun/Cep)