Scroll Untuk Melanjutkan Membaca
BEKASI

Pipa Gas Pertamina di Cabangbungin Bocor, Warga Sekitar Ngacir

×

Pipa Gas Pertamina di Cabangbungin Bocor, Warga Sekitar <em>Ngacir<em/>

Sebarkan artikel ini
Tim teknisi PT. Pertamina bersama perangkat Desa Lenggahsari saat tinjau lokasi pipa bocor (Foto : Supardi/potretjabar)
Tim teknisi PT. Pertamina bersama perangkat Desa Lenggahsari saat tinjau lokasi pipa bocor (Foto : Supardi/potretjabar)

PJ. BEKASI – Warga Desa Lengah Sari Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi dikejutkan dengan adanya bau gas, rupanya bau gas itu berasal dari pipa milik PT. Pertamina yang melintas dari Desa Jayasakti Kecamatan Muaragembong menuju Desa Jaya Bakti Kecamatan Cabangbungin.

Pipa bocor itu pertamakali ditemukan oleh Nenek Tarsih salah seorang warga sekitar, kata Ia disaat dirinya sedang menggembala kambingnya di areal persawahan, kemudian tercium bau gas.

Setelah ditelusuri rupanya bau gas itu berasal dari pipa gas yang bocor, keberadaan pipa bocor itu ada di areal persawahan tempat kambing Nenek Tarsih, dengan terkejut nNenek Tarsih berlari alias ngacir.

“Takut aye lagi giring kambing ampe lari ngacir orang ituh berbunyi ini bau gas ilok ada orang masak di sawah terus lari ayeh, secepatnya lah aye minta didandanin jangan ampe begituh, kalau meleduk nanti kebawa lagi, ” ujar Nenek Tarsih warga sekitar Rabu kemarin (01/07/20)

BACA JUGA :  Hari Bakti Adhyaksa ke-60, ini Rangkaian Kegiatan Kejari Kabupaten Bekasi

Berselang satu hari kemudian, tim teknisi dari PT Pertamina Ilham Munandar baru meninjau lokasi pipa bocor tersebut, Ia pun tidak banyak menerangkan soal pipa bocor tersebut.

Salah seorang pegawai Desa Lenggahsari menunjukan pipa gas Pertamina yang bocor.
Salah seorang pegawai Desa Lenggahsari menunjukan pipa gas Pertamina yang bocor.
Semburan air bercampur Gas akibat pipa gas Pertamina bocor
Semburan air bercampur Gas akibat pipa gas Pertamina bocor

“saya orang kerja, saya gak tau, yang tau ituh orang oprasi , saya hanya teknisi, kalo disuruh kesini ya saya kesini,”kata Ilham dilokasi.

Sementara Kaur Desa Lenggahsari Suharto mengatakan, kedalaman pipa Pertamina yang dipendam tidak begitu dalam. Hal itu yang menjadi penyebabnya, Ia mengaku mengetahui itu pada saat pengerjaanya.

“Pada saat pengerjaan pembebasan kedalaman yang tertuang di surat perintah kerja itu dalamnya satu setengah meter dan lebar nya lima puluh sentimeter dan pada saat pengerjaan kedalaman itu hanya empat puluh Cm, bahkan ada yang sepuluh Cm bahkan ada yang sama sekali tidak dipendam, “ungkapnya.

“Saya berharap ada pengalian ulang lagi,dan menambahkan kedalaman sesuai dengan Rab yang ada,” pungkasnya.(Sup/End)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: POTRETJABAR.COM