PJ. BEKASI – Infrastruktur hasil karya Dinas pada Pemerintah Kabupaten Bekasi masih jauh dari kata baik bahkan terbilang jelek.
Seperti halnya hasil temuan Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi saat sidak kegiatan Peningkatan jalan Pantai Bakti – Bungin Kecamatan Muaragembong.
Kendati belum rampung, kegiatan yang menelan anggaran hingga Rp.4,3 miliar yang bersumber dari APBD Tahun 2021 sudah nampak terlihat kwalitas dan mutunya yang diprediksi tidak akan tahan lama.
“Anggota komisi 3 kembali melakukan sidak dibeberapa titik pembangunan jalan. Salah satunya adalah pembangunan TPT dan peningkatan jalan di Kecamatan Muaragembong,”kata Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi Saiful Islam kepada potretjabar.com, Minggu (17/10/21).
“Dari hasil sidak yang dilakukan komisi 3, ada beberapa hal yang temukan dalam kegiatan sidak tersebut, diantaranya adalah campuran semen dan pasir yang tidak memenuhi syarat, sehingga hasilnya mudah hancur, finising TPT tidak bagus.”sambung Ia.
Kegiatan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi yang dilaksanakan oleh PT.Riz Giga Utama sangat mengecewakan.
Sebab, bangunan TPT yang sudah dibangun sangat rapuh sehingga dapat dipastikan jika pembangunannya diteruskan dengan cara yang gak sesuai akan cepat rusak dan tidak ada azas manfaat bagi warga Bekasi.
“Ini merupakan bagian dari tupoksi dewan, dalam rangka pengawasan, Kita ingin ada perbaikan. Kita akan panggil dinas terkait,”beber Saiful Islam.
Menurutnya, Dinas mesti lebih ketat dalam pengawasan setiap pelaksanaan kegiatan. Meskipun secara mekanisme akan ada pemotongan bayar jika ditemukan ada yang tidak sesuai namun hal itu bukan yang diinginkan warga Kabupaten Bekasi.
Akan tetapi, Kuwalitas atau mutunya dapat bertahan lama, dengan begitu warga Kabupaten Bekasi dapat menikmati pembangunan yang menggunakan uang negara dan utamanya roda perekonomian warga semakin meningkat.(Red)
