Scroll Untuk Melanjutkan Membaca
BEKASI

Pulang Ngungsi Korban Banjir Warga Pebayuran Kehilangan Barang Berharganya

×

Pulang Ngungsi Korban Banjir Warga Pebayuran Kehilangan Barang Berharganya

Sebarkan artikel ini

Foto Redaksi

PJ. BEKASI – Selama empat hari mengungsi di pinggir bibir sungai Citarum, warga Kampung Babakan Banten, RT 005/03, Desa Sumberhurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, punya kisah miris setelah pulang mengungsi ke rumahnya, barang berharganya lenyap terbawa arus air. 

Terjangan air yang semakin deras mengakibatkan tanggul Sungai Citarum jebol karena tak mampu menampung debit air yang tinggi. 

Kisah miris itu dialami Arwiyah (38) salah satu borban banjir yang tak mampu menyelamatkan barang – barang berharganya. 

“Waktu itu saya lari bawa anak saya ke atas tanggul soalnya air nya  kenceng banget, sampe saya ngga bisa bawa barang – barang saya, Seperi, Kasur, Kulkas, Tv, Kompor Gas, lemari, motor,”ucap Arwiyah menceritakan. 

BACA JUGA :  Kurun Waktu 7 Bulan Pipa PT. Pertamina EP Dua Kali Bocor, Warga Cabangbungin Nuntut ini

Bukan cuma itu, barang simpanannya yang sangat berharga pun lenyap akibat hebatnya banjir tersebut, semua itu diketahui setelah Ia pulang dari pengungsian selama empat hari.

Foto Redaksi

“Saya pulang ngungsi saya beresin rumah, pas saya periksa lemari emas 10gram saya hilang, uang simpenan saya juga ilang sekitar dua juta,”pungkasnya.

Akibat peristiwa tersebut kerugian mencapai puluhan juta rupiah, Arwiyah berharap kepada pemerintah bisa membantunya.(Ade) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: POTRETJABAR.COM