PJ. BEKASI – Miris, itulah kondisi yang dialami Nenek Warsih (70) warga Kampung Pulo Panjang kresek RT 02 RW 01 Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi ini. Lantaran tidak mempunyai anak kandung maupun sanak saudara, wanita renta asal Jawa Tengah ini, kini hidup sebatang kara tanpa ada yang mengurus dimasa tuanya.
Suami yang diikuti selama puluhan tahun, yang menjadi tulang punggung keluarga sudah mendahului meninggal setahun yang lalu.
Kini tubuh yang rauh dan ringkih itu jatuh sakit, kedua kaki bengkak dan borok tidak bisa berjalan.
Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja wanita yang tinggal di gubuk bilik yang dibangun di tanah lahan kosong orang Jakarta ini, hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah dan belas kasihan dari tetangga maupun saudara dari almarhum suaminya.
“Tahun 2020 ibu Warsih ini mendapat BST dari pusat yang disalurkan melalui kantor pos sebesar Rp 600 ribu tahap pertama dan selanjutnya Rp 300 ribu,” ungkap Ketua BPD Desa Sukamakmur Jamar Saputra kepada potretjabar.com, Selasa (08/06/21).
Namun, untuk tahun 2021, sampai saat ini belum ada informasi lagi terkait bansos dari pusat itu.
“Lebih jelasnya ke PSM saja karena dia yang menangani,” tukasnya. (Red)