PJ. BEKASI – Sungguh malang nasib Ibu Nawin warga Kampung Rawa Keladi Desa Suka murni Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi Jawa Barat, sudah hampir satu bulan rumah nya roboh termakan usia namun hingga kini belum ada bantuan dari pemerintah lantaran tinggal di bantaran kali Cikarang.
Dikatakan Boncu, adik dari Ibu Nawin yang berdiam di bantaran kali Cikarang menceritakan, sekitar bulan Juli 2020 lalu rumah Ibu Nawin ambruk rata dengan tanah, ambruknya rumah itu lantaran sudah rapuh termakan usia.
Kata Ia, sudah melaporkan ke pemerintah an setempat juga sudah ada yang datang ke lokasi namun gegara memakai lahan pengairan mereka kata Ia, tidak bisa membantu katanya terbentur dengan aturan.
“Saya gak ngerti peraturannya, yang saya inginkan ada bantuan buat bikin gubuk lagi, ini sudah hampir sebulan gak ada bantuan, saya hanya berharap ada dermawan yang mau bantu, ” kata Ia kepada potretjabar.com mengungkapkan.
Lanjut dia, selain pihak pemerintahan setempat ada juga dari Baznas yang datang namun lagi – lagi gak bisa dibantu lantaran lahanya berada di bantaran kali Cikarang. Ia juga menyesalkan kenapa pemerintah tidak mau membantu keluarganya padahal jika ada bantuan buat orang yang miskin kata Ia, ini contoh orang yang miskin bagai mana tidak lahan pribadi saja tidak punya.
“Kalau ada lahan sendiri mah kami juga gak ingin bangun rumah di pinggir kali tapi gimana lagi, saya gak punya lahan cuma ada ini aja (lahan pinggir kali),” keluhnya.
Sementara Camat Sukakarya Encun mengatakan, pihak kecamatan akan membantu Ibu Nawin yang rumahnya roboh termakan usia. “Insya Allah (dibantu) Bang “singkatnya saat dihubungi. (Red).
