PJ. BEKASI – Selain bermasalah, Pelaksana Kegiatan (PK) proyek pembangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) yang berada dii Kampung Puulo Semut RT.01RW 05 Desa Sukalaksana Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa sudah 6 hari pekerjannya belum diberikan upah kerjanya alias belum digaji.
“Suami saya juga kerja disini belum dibayar. Sudah enam hari. sampe saat ini belum ada kabarnya ,”ujar Ibu paruh baya yang enggan disebutkan namanya.
Kata Ia, sejak kegiatan itu diberhentikan oleh salah satu ahli waris pemilik tanahnya, PK nya sudah tidak pernah datang lagi kelokasi bahkan pernah dicaripun tidak tahu dimana PK itu keberadaanya.
“Gak pernah datang lagi orangnya (PK), pernah nyuruh RT katanya gak tahu rumah (PK)nya, sampe sekarang nggak ada kabarnya,”ungkapnya.
Sebelumnya, proyek yang bersumber dari APBN dan APBDes itu seharusnya berjalan sampai selesai pembangunannya, kini terbengkalai akibat dihentikan salah seorang ahli waris pemilik lahan.
“Saya kan masih ada hak waris, ya seharusnya ijin dulu sama saya. Memang si sodara sayah sudah pada tandatangan,”. ucap salah seorang ahli waris Supri baru baru ini.
Supri meminta agar proyek pembangunan Pamsimas dilahan miliknya dihentikan dulu sampai ada kesepakatan dengan pihak ahli waris.
“Proyek pamsimas yang sedang di bangun tidak akan berjalan karna salah satu dari hak waris belum menyetujuinya. Tetap saya tahan kalo belum minta tada tangan saya mah” cetusnya.
Sementara salah satu warga mengatakan proyek tersebut sudah beberapah hari ini tidak ada yang bekerja. Menurutnya ada salah satu dari ahli waris tidak di ajak merunding untuk mendirikan bangunan pamsimas.
Dari pantauan potretjabar.com dilapangan, proyek Pamsimas yang menelan anggaran hingga 350 juta itu seharusnya masih berjalan hingga selesai, nampak sepi tidak ada satupun pekerja di lokasi.
Bangunan yang sudah hampir 60 persen dikerjakan, saat ini sama sekali tidak ada pekerja yang beraktifitas, selama berita ini ditayangkan PK Pamsimas Murdianto belum dapat memberikan komentar akan adanya hal tersebut. (rio/min).
