PJ. BEKASI – Dituding kinerjanya melempem alias tidur lantaran tidak ada program yang dapat dirasakan azas manfaat untuk masyarakat, DKD Komnas PAN Kabupaten Bekasi bakal laporkan Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi.
“Kami melihat dan mengkaji banyak anggaran yang dihamburkan Dinas Perdagangan tapi azas manfaatnya tidak terasa, karenanya kami menduga ada aroma korupsi disini dan akan segera kami ditindaklanjuti, ” kata Ketua DKD Komnas PAN Bekasi Samanhudi kepada potretjabar.com belum lama ini.
Dibeberkan nya, Pada pogram Penataan lingkungan berdagang yang kondusif, terdapat Promosi Perdagangan 3 Kota Besar di Indonesia 3 Event Rp. 1 Milyar. Adapun jumlah anggaran APBD Rp. 29.073.406.000,-
Sedangkan, didalamnya ada beberapa Program, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp. 300Jt, Program Peningkatan Kualitas SDM Birokrasi Rp.75Jt, Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Rp. 175 juta juga Program Pengamanan Perdagangan Rp. 3.775.000.000,-
“Ini yang paling dominan potensi korupsinya, Program penataan lingkungan berdagang yang kondusif Rp.7.425.600.000,-” bebernya,
Ditambah lagi lanjut Saman, Program pembinaan pedagang kaki lima dan asongan Rp.700 juta dan Program peningkatan dan pengembangan ekspor Rp.1.125.000.000,-.
“Saat ini wakil rakyat sedang mengkaji di Pansus LKPJ Bupati Bekasi, jika sampai lolos dalam pembahasan berarti anggota pansus tidak peka, jika demikian kami yang akan dorong kepada aparat hukum Kejaksaan ataupun Kepolisian bila perlu kita ke KPK sekalian, ” pungkasnya.
Sampai berita ini diterbitkan, Kadis Perdagangan Kabupaten Bekasi Abdul Rofiq belum dapat memberikan tanggapan soal dirinya akan dilaporkan. (Wan)
