Setelah Dimonev PPK, ini Temuan Pantarlih

PJ.BEKASI – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tarumajaya Kabupaten Bekasi melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pilkada 2024. Hasilnya berbagai temuan juga ditemukan.

“Agenda pemutakhiran data pemilih yang dilakukan dengan pencocokan dan penelitian telah berjalan selama 17 hari terhitung sejak dilantik pada tanggal 24 juni 2024. Oleh karenanya , untuk mengetahui progres pelaksanaan coklit pertanggal 10 juli sudah 90,76 %(pencocokan dan penelitian) tersebut maka diperlukan monitoring dan evaluasi atas kinerja Pantarlih,”kata Ketua PPK Lukmanul Hakim saat ditemui di sela-sela pelaksanaan monev, Rabu (10/07/24).

Baca Juga

8 bulan  lalu

5 Dinas di Pemkot Bekasi Disebut Jadi Mesin ATM

9 Redaksi

Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa tujuan monev untuk mengetahui apakah proses coklit yang dilakukan oleh Pantarlih sesuai dengan panduan kerja juga dilakukan dengan memeriksa hasil Coklit dilakukan melalui aplikasi e-coklit.

Monev juga dilakukan untuk mengetahui sejauh mana Pantarlih memahami tugas dan kewajiban nya saat melakukan Coklit sehingga kekurangan dan kesalahan dapat diminimalisir sejak awal.

“Sebelum melakukan coklit dengan mendatangi pemilih dari rumah ke rumah, selalu kami tekankan untuk berkomunikasi dan koordinasi dengan kepala dukuh, RT, RW atau tokoh masyarakat di wilayah kerjanya terkait dengan informasi data kependudukan” terang Lukmanul Hakim.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Ormas Gibas Gruduk Kantor Pemkab Bekasi, ini Tuntutannya

6 Redaksi

Sebab, kata Ia Pemilu 2024 untuk wilayah Kecamatan Tarumajaya dibagi dalam 163 TPS yang tersebar di 8 Desa.

Dari hasil monitoring , PPK mendapatkan informasi terkait dengan berbagai temuan yang sering terjadi di lapangan.

Diantaranya, adanya nama pemilih di form A-Daftar Pemilih tetapi yang bersangkutan tidak diketahui keberadaanya, pemilih pindah alamat, pemilih tidak memenuhi syarat dan adanya pemilih yang belum terdaftar juga pemilih yang sudah meninggal dunia.

“Lukmanul Hakim juga berharap setelah adanya monev ini kerja Pantarlih menjadi lebih baik dan terarah karena Pantarlih merupakan ujung tombak dalam pemutakhiran data pemilih dan sebagai titik awal suksesnya pelaksanaan pilkada 2024,”tutupnya.(Dam)