PJ. BEKASI- Mantan aktivis buruh yang kini duduk di parlemen menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Nyumarno rupanya ikut bersuara soal aksi tiga hari kemarin, Ia menegaskan aksi para buruh di wilayah Kabupaten Bekasi yang menolak Undang Undang Cipta Kerja relatif aman tanpa ada kerusakan yang parah seperti di daerah lain.
“Alhamdulilah di Bekasi relatif aman untuk korban sudah pasti ada, ada pula gesekan juga pasti ada tetapi relatif tidak terjadi kerusakan parah pada tempat – tempat umum seperti di daerah lain”singkat Nyumarno usai menghadiri Press Conference di Polres Metro Bekasi terkait kerusuhan unjuk rasa di Kabupaten Bekasi pada tanggal 6-7-8 Oktober 2020 kemarin yang menolak disahkannya Undang Undang Cipta Kerja. Sabtu (10/10/20).
Dalam kesempatan itu Anggota DPRD Kabupaten Bekasi ini juga mengatakan, terkait aksi unjuk rasa tersebut untuk masyarakat Kabupaten Bekasi tidak terprovokasi dari pihak yang tidak berkepentingan.
“Terimakasih kami sampaikan kepada, segenap peserta aksi unjuk rasa (unras) Omnibus law di Kabupaten Bekasi untuk rekan-rekan sahabat buruh dan pekerja rekan – rekan Mahasiswa elemen masyarakat lainya, ” ujar politisi PDIP.
Ia juga mengucapkan permohonan maaf untuk masyarakat yang sudah terganggu dalam aktivitasnya selama tiga hari kemarin, aksi itu juga sebagai bentuk kebebasan berpendapat bagi negara yang demokratis.
“Mohon maaf segenap warga masyarakat Bekasi yang aktifitasnya terganggu pada tiga hari giat unras tersebut,” ucap Nyumarno. (Ade)