BUMD Kabupaten Bekasi PDAM Tirta Bagasasi
PJ. BEKASI – Puluhan pelanggan PDAM Tirta Bagasasih kaget karena tiba-tiba tagihan air meroket dari biasanya membayar tagihan Rp 100 ribu per bulan, kini mereka harus membayar Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta.
Hal itu di alami warga di Komlek Perumahan Bumi Waringin Indah, Desa Waringinjaya Kecamatan Kedung Waringin Kabupaten Bekas, kini beralih menggunakan mesin pompa dan meninggalkan BUMD Kabupaten Bekasi itu.
Erick Irine Siagian (30), mengaku kaget karena tagihan PDAM untuk bulan Maret mencapai Rp 1,5 juta. Padahal, biasanya ia hanya membayar tagihan rekening sebesar Rp 100 ribu-120 ribu.
“Ini tidak masuk akal, masa saya harus bayar Rp 1,5 juta. Biasanya cuma Rp 100 ribu atau paling besar itu Rp 120 ribu,” kata Erick, Kamis (9/2/2020).
Erick, menyebut, tingginya biaya tagihan perbulan pihak PDAM seolah olah cuek kalau memang yang membuat membengkaknya tagihan tersebut dari Mesin Pompa setidaknya ada teguran jangan dibiyarkan para pelanggan membayar tagihan yang sangat tinggi.
“Seprti di biyarkan kami membayar tagihan yang membengkak Banyak juga tetangga saya yang begini. Malah ada yang harus bayar sampai Rp 3 juta. Ini kan tidak wajar, kalau emang Pompa Air yang membuat tagihan membengkak paling tidak pihak PDAM setiap Minggu atau bulan mengecek, kata Erick.
“Pemakaian kita selama ini wajar, sama dengan bulan lalu. Aneh kan sampai gede segitu bayarnya, kecuali kalau saya punya kolam renang, terus ganti air setiap hari. Ini kan enggak,” sambungnya.
Dirinya pun menyebut kenapa para warga menggunakan Mesin Pompa Air dikarnakan Air tersebut kecil dan kadang tidak keluar sama sekali.
“Airnya kecil makanya kami bersama tetangga menggunakan Mesin Pompa, pungkasnya, (Ful)
Tidak ada komentar