PJ. BEKASI – Tokoh Bekasi H.Apuk Idris menilai Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja telah lalai menangani banjir yang melanda warga Kabupaten Bekasi pasalnya, banyak warga yang menderita namun pimpinannya seakan tak perduli, bahkan Bupati Bekasi itu sudah mendapatkan kan sebutan Bupati WC.
“Apa yang sudah diperbuat buat Bekasi, Lah ini Bupati WC, banyak orang diluar sana bilang itu Bupati Bekasi, Bupati WC, saya malu jadi orang Bekasi, “cetus H. Apuk Idris yang juga ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi.
Dalam menangani bencana banjir musiman ini kata Ia, kinerja Bupati Bekasi telah lalai menangani bencana banjir, bagaimana tidak banyak masyarakat yang menderita menjadi korban banjir yang berharap perhatian dari pemimpinnya.
“Sangat menyayangkan dengan di bawah kepemimpinan Eka, lalai terhadap masyarakat nya, saya anggap gak perduli dia saya masyarakat nya, karena masyarakat masih banyak yang menderita akibat dampak banjir sehingga dinilai kurang perduli nya terhadap masyarakat yang terkena bencana,”ucapnya
Menurutnya, masyarakat di luaran sana sangat lah merindukan kehadiran seorang pemimpin, apa lagi dalam bencana banjir seperti ini. Seharusnya Bupati dapat mengerahkan Eksekutif seperti dinas atau Camat.
Ia juga menambahkan, perayaan pesta ulang tahunnya kemarin yang sempat viral dan menjadi sorotan Tokoh Masyarakat tersebut di saat warga nya di landa banjir.
“Ya Ini lah bekasi, seharusnya kalo ada wakil bupati itu bisa menopang kinerja bupati bisa mewakili yang bisa disuruh suruh Bupati, seandainya sekarang nih dia ada kegiataan ulang tahunnya di rumahnya pestapora dirumahnya, itulah pungsinya,”tandasnya.
Meski begitu, Ia berharap agar warga Kabupaten Bekasi yang terdampak dan menjadi korban banjir untuk bersabar dan jangan trauma, semoga banjir cepat berlalu sehingga warga Bekasi dapat beraktivitas kembali.
“Saya berharap, kepada saudara saudara kita yang terkena bencana banjir untuk tidak trauma, agar bisa beraktifitas kembali, mudah mudahan banjir ini juga akan membuat barokah untuk kita semua, untuk apah di tengah bencana banjir,”pungkasnya.(Ade)