Scroll Untuk Melanjutkan Membaca
BEKASI

WC Senilai 98 Miliar, Ketua Permasi Sebut Bupati Gak Paham Bekasi

×

WC Senilai 98 Miliar, Ketua Permasi Sebut Bupati Gak Paham Bekasi

Sebarkan artikel ini
Foto Redaksi
Ketua Umum Permasi Jakarta Raya Abdul Latif. (Foto Redaksi) 

PJ. BEKASI – Persatuan Mahasiswa Bekasi (Permasi) Jakarta Raya sangat menyayangkan terhadap kebijakan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, sebagai orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Bekasi ini dianggap tidak paham dengan kondisi permasalahan yang ada di Pemkab Bekasi.

Hal itu dapat terlihat pada program sarana penunjang pendidikan seperti kegiatan pembangunan 488 toilet (WC) di 23 Kecamatan dengan nilai yang pantastis yakni sebesar Rp. 98 miliar dengan maksud ingin terbentuknya Bekasi yang Aman, Nyaman, dan sehat demi menuju Indonesia Sehat.

“Seharusnya Bupati harus lebih teliti dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di Kabupaten Bekasi, pembangunan toilet dengan anggaran yang tidak sedikit itu lebih baik di alokasi untuk pembangunan lainnya seperti Infrastruktur Jalan, dan gang-gang perkampungan yang hingga saat ini belum merata.” ungkap Ketua Umum Permasi Jakarta Raya Abdul Latif.

BACA JUGA :  Hindari Jalan Berlubang Truk Muatan Sekam Terguling

Menurut Ia, Bupati Bekasi ini tidak paham dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di Kabupaten Bekasi, harusnya Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan anggaran yang ia miliki lebih memprioritaskan program-program yang saat ini menjadi keluhan masyarakat Kabupaten Bekasi.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja

Bupati Kabupaten Bekasi tengah menyiapkan diri untuk menjadikan Kabupaten Bekasi sebagai Kabupaten Sehat 2021 dengan salah satu program pembangunan WC sebanyak 488 yang dibangun di setiap sekolah di 23 kecamatan dengan anggaran mencapai 98 Miliar dengan target yaitu WC Sekolah yang ada di Kabupaten Bekasi, namun pro kontra terus bermunculan.

“Lebih baik Bupati harus banyak-banyak berdialog dan berdiskusi dengan yang lebih paham terkait tata kelola Pemerintahan, agar lebih paham dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di Kabupaten Bekasi” ungkapan penutup dari Latif yang juga sebagai Pemuda Babelan.(Far)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: POTRETJABAR.COM