PJ. KARAWANG – Suyono membacok dan menggorok mantan istri, Oon, di depan anaknya yang baru berumur 13 tahun. Dia secara bertubi-tubi menebaskan sebilah pisau besar pada tubuh perempuan 44 tahun itu. Sang anak sempat berlari ke luar rumah dan berteriak minta tolong. Namun tak seorang pun tetangga yang membantu.
Anak korban hanya bisa menangis. Itu pun tak lepas. Tangis anak itu tertahan ketika melihat pria yang menganiaya ibunya ialah Suyono, yang tak lain adalah ayahnya sendiri. Pembunuhan itu terjadi di rumah Oon, Desa Jatimulya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (5/2/2020), sekitar pukul 00.00 WIB.
“Pembunuhan itu disaksikan langsung oleh anaknya,” kata Roji (49), kakak kandung korban, di RSUD Karawang.
Ketika mendengar keponakannya minta tolong, Roji bergegas ke rumah Oon. Ia tak menyangka adiknya telah terkapar bersimbah darah. Roji bergegas masuk ke ruang tengah rumah Oon. Ia memeriksa tubuh adiknya yang penuh luka.
“Saat saya cek, masih ada napas sedikit, buru-buru saya angkut ke mobil,” kata Roji.
Setelah menghabisi mantan istrinya tersebut, Suyono tak melarikan diri. Ia tetap diam di rumah Oon. Warga kemudian membawa Suyono ke Kantor Desa Jatimulya, Kecamatan Pedes.
“Pelaku sudah diamankan warga ke kantor desa,” kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan melalui sambungan telepon, Rabu (5/2/2020).
Saat ini, kata Bimantoro, polisi sedang menyelidiki motif pembunuhan tersebut. “Setelah memasang police line dan mendampingi evakuasi korban ke rumah sakit, petugas kemudian membawa pelaku untuk diperiksa,” ujar Bimantoro,seperti diwartakan detikcom. (*/net).