PJ. BEKASI – Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kabupaten Bekasi hingga saat ini belum dapat diketahui hasil capaian sosialisasi untuk pencegahan pengguna narkoba. Namun ditahun 2021 BNK bakal dibubarkan pasalnya, bagi daerah kedepan akan dibentuk Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bekasi dan menjadi lembaga fertikal.
Dikatakan Sekretaris BNKabupaten Bekasi Benni, sejak dilantiknya Wakil Bupati menjadi Bupati depinitif, kepengurusan BNK lalu di Plt’kan yang saat ini dijabat oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Bekasi yakni Aat Barhaty.
Sebagaimana Surat Keputusan Bupati Nomor : 442.7/Kep-Adm Kesra/2017 Tentang Pembentukan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bekasi Masa Bakti 2017-2022, dengan mendelegasikan jabatan Ketua BNK yang sedang mengalami kekosongan dengan menerbitkan Surat Perintah Tugas Nomor : 800/595/Adm. Kesra tanggal 30 Januari 2020 kepada Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bekasi.
Selain itu juga diberikan kewenangan melaksanakan tugas-tugas keseharian dari pada seluruh kegiatan BNK Tahun 2020, dan memfasilitasi terbentuknya Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Badan Narkotika Nasional.
“Sejak tanggal 30 Januari 2020 kepngurusan BNK di-Plt’kan sekarang dijabat oleh kepala Kesbangpol,”kata Benni kepada potretjabar.com saat ditemui diruang kerjanya.
Sementara saat ditanya grafik capaian BNK selama ini yang giat mensosialisasikannya, Benni mengaku belum mengetahui, kata Ia hal itu ada pada Tim Pemberantasan,P enyalahgunaan Peradaran Gelap Narkoba (P4GN) yang didalamnya banyak stakeholder termasuk pihak kepolisian.
“Wah.. belum tau dah, apa lagi mongin grafik, kalau statistik itu secara reel Saya belum tau karena itu kerjaanya TP4GN, ” ucap Benni yang juga menjabat Kabag kesra pada Setda Kabupaten Bekasi.
Sebelumnya, kabar struktural BNK Bekasi dijabat oleh satu orang yakni Eka Supria Atmaja yang juga menjadi Bupati Bekasi sebagaimana tertera pada Website bnkabekasi.id belum lama ini. Benni meluruskan bahwa sebernya tidak seperti itu, bahkan dirinya mengaku baru tahu akan adanya web tersebut.
“Saya juga baru tahu itu ada web nya, kalau strukturalnya gak seprti itu, itu admin nya ya… biasa lah bisa eror,”tukasnya.(End/red).