Scroll Untuk Melanjutkan Membaca
JAWA BARAT

Bupatinya Sibuk Pilkada, Rumah Tukang Rongsok di Srikamulyan Ambruk Belum Ada Bantuan

×

Bupatinya Sibuk Pilkada, Rumah Tukang Rongsok di Srikamulyan Ambruk Belum Ada Bantuan

Sebarkan artikel ini
Foto Redaksi
Foto Redaksi

PJ. KARAWANG – Rumah gubuk reot milik tukang rongsok di Dusun Kedung Asem Tanggul Desa Srikamulyan Kecamatan Tirtajaya ambruk, lantaran bangunan yang sudah rapuh sehingga tak tahan lagi menahan beban, mirisnya lagi belum ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Karawang Jawa Barat, mungkinkah Bupatinya sedang sibuk perebutan kursi di Pilkada? yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020.

Gubuk bilik milik nenek Anih (60) istri dari Marta (60) ambruk pada hari Sabtu (5/12) pagi, disaat hujan turun dengan angin yang cukup kencang yang membuat rumahnya tidak mampu lagi menahan beban akibat bahan bangunan yang sudah rapuh termakan usia.

Kejadian rumah roboh ini juga menjadi viral di media sosial, salah satunya di akun FB atas nama Tinna Mmh Balqis yang dikirim kan ke Grup FB Karawang Info (Karin), dalam fostingannya yang bertuliskan ajakan untuk membantu nenek yang rumahnya ambruk. Tak hanya itu Ia juga turut mencantumkan nomor telepon jika ada para dermawan yang ingin membantunya dengan bertuliskan. “Info bisa langsung telp/wa : 085694607733 Abdul Hasim, bantu share, ” tulisnya.

BACA JUGA :  Sekolah di Jabar Kembali Buka, Januari Tahun Depan?
Foto Screenshot
Foto Screenshot

Usut punya usut, pasangan suami istri itu hanya bekerja sebagai buruh serabutan juga sering mencari bahan bekas (Rongsokan) yang dikumpulkan untuk dijual sebagai kebutuhan hidup sehari-harinya.

Ahmad Hambali (35) tetangga Nenek Anih mengatakan, dirinya sangat perihatin melihat kondisi Nenek Anih, dengan usianya yang sudah renta harus bertahan hidup bersama suaminya Marta, mereka harus bekerja sebagai tukang rongsok.

Bukan hanya itu, kesedihan kembali menimpa setelah rumah yang ditempatinya ambruk, Ia bersama tetangga lainya mencoba mencarikan donasi untuk bantuan nenek Anih, Ia pun berharap ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Karawang agar Nenek Anih mendapatkan tempat yang layak.

“Saya berharap ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Karawang untuk membantu Nenek Anih yang rumahnya roboh karena udah rapuh, ” pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: POTRETJABAR.COM