PJ. SUMEDANG, – Pada libur Natal dan Tahun Baru, Basarnas Jawa Barat siaga di wilayah perairan laut Pangandaran, Santolo Garut, dan Pelabuhan Ratu Sukabumi. Hal itu dilakukan sebab, biasanya terjadi peningkatan pengunjung di objek wisata pantai pada libur tahun baru, khususnya di tiga pantai tersebut.
Kepala Basarnas Jawa Barat Deden Ridwansyah mengatakan hal ini mengacu dari pengalaman tahun sebelumnya.
“Untuk persiapan libur Natal dan tahun baru ini kami all out. Kesiapsiagaan kami tingkatkan dan siap 100 persen menghadapi berbagai kemungkinan khususnya pada saat libur Natal dan tahun baru yang biasanya mengalami lonjakan pengunjung,” ujar Deden kepada di kantor Basarnas Bandung, Jalan Raya Bandung-Garut, Cimanggung, Sumedang, dikutip dari kompas.com Kamis (26/12/2019).
Deden menuturkan, selain meningkatkan kesiapsiagaan di tiga objek wisata pantai, Basarnas Bandung juga membangun posko di lima lokasi lainnya di Jawa Barat. Di antaranya Bandara Kertajati, Tol Cikopo, dan di sejumlah wilayah rawan bencana longsor.
“Total posko ada delapan. Mencakup di tiga objek wisata pantai yang paling banyak dikunjungi wisatawan di Jawa Barat. Kami juga siagakan personel di sini (kantor Basarnas Bandung) untuk menghadapi berbagai kemungkinan terjadinya bencana di wilayah Bandung dan sekitarnya,” tutur Deden.
sarnas Bandung) untuk menghadapi berbagai kemungkinan terjadinya bencana di wilayah Bandung dan sekitarnya,” tutur Deden. Deden berharap, kondisi Jawa Barat aman selama libur Natal dan tahun baru kali ini.
“Personel kami masih sedikit untuk menjangkau wilayah Jawa Barat, jadi harapan kami libur Natal dan tahun baru ini, seluruh wilayah Jawa Barat aman,” sebut Deden.
Namun, kata Deden, Basarnas Bandung akan siap 100 persen jika terjadi hal tidak diinginkan di suatu daerah.
Bila terjadi sesuatu yang sifatnya kejadian besar, seluruh personel yang ada di 8 posko itu bisa fokus semua ke satu wilayah ini.
“Kami juga terus koordinasi dengan pemerintah daerah, TNI, Polri dan relawan SAR lainnya. Hebatnya Jawa Barat itu di sini, bila terjadi bencana di suatu daerah, seluruh potensi SAR, khususnya yang telah kami bina, semuanya turun,” kata Deden.(net).