PJ. KARAWANG – Walaupun pemerintah masih belum membolehkan tempat-tempat wisata dibuka karena masih adanya pandemi covid-19, namun kondisi tersebut tak menyurutkan masyarakat untuk datang ke tempat wisata di Kabupaten Karawang Jawa Barat.
Seperti yang terlihat di pantai Sedari Desa Sedari Kecamatan Cibuaya masih dikunjungi oleh berbagai kalangan wisatawan lokal dari beberapa daerah, meski begitu tidak ada himbauan tentang protokok kesehatan (Prokes).
Rukayah (38) pengunjung asal tempuran Karawang, mengungkapkan kesenangannya bisa membawa keluarganya untuk menikmati liburan di pantai Sedari. “Seneng bisa ngajak anak-anak ke sini, pada berenang, seneng-seneng aja”, ungkapnya.
Ditanya terkait himbauan masih tidak diperbolehkannya melakukan aktivitas berkumpul untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 dari pemerintah serta diharuskan menggunakan masker, Ia berkilah tidak ada larangan dari pengelola.
“Jika ada himbauan tersebut kenapa pantai sedari ini malah dibuka, bahkan bea masuknya aja kita bayar berempat jadi 25 rebu, kalo masker ya dipake juga kalau naik motor aja”, terangnya.
Begitupun diungkapkan oleh Mukmin (45), pengunjung asal Kedungwaringin Bekasi, menurutnya tidak ada himbauan pemerintah untuk tidak boleh masuk ke area wisata pantai Sedari, bahkan ia menyesalkan adanya bea masuk yang terlalu mahal serta tidak adanya protokol kesehatan.
“Saya masuk sama istri dan anak dipinta 20ribu, di karcis sih ada logo pemkab Karawang dan disbudpar, mungkin udah resmi ini dibuka buat umum, cuma sayang kemahalan sementara sarana gak memadai”, ungkapnya.
Pantai Sedari yang berdekatan langsung dengan obyek vital nasional Pertamina Bidang energi dan sumber daya mineral tersebut, jika memang sudah resmi dibuka untuk umum seharusnya memperhatikan kondisi fasilitasi protokol kesehatan, sehingga hal tersebut mampu menjaga dampak penyebaran covid-19. (Hsp)