PJ. JAKARTA – Tempat wisata di kawasan Ancolpadat siang ini. Per pukul 14.00 WIB, jumlah pengunjung yang memasuki Ancol sudah mencapai 31.729 orang. Angka itu melonjak 2 kali lipat dibanding per pukul 11.00 WIB tadi, yang berjumlah 15 ribu.
“Per pukul 14.00 WIB total pengunjung 31.729. Tapi 7.000 orang sudah keluar,” ujar Manager Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari, dilansir dari detikcom, Jumat (14/5/21).
Dari pantauan, sekitar pukul 14.20 WIB, salah satu tempat wisata di Ancol yang dipadati pengunjung ialah Pantai Lagoon. Tampak banyak orang yang sedang bermain air laut ataupun pasir.
Selain itu, di pinggir pantai, banyak pengunjung yang menggelar tikar ataupun tenda untuk bersantai. Motor serta mobil yang terparkir di jalan dekat pantai pun cukup ramai.
Rika menjelaskan, pihaknya saat ini telah berupaya untuk membatasi akses ke pantai. Pembatasan berupa buka-tutup itu dilakukan demi mengatasi kepadatan yang terjadi.
“Betul (mengurai kepadatan). Saat ini akses yang ke arah kawasan Pantai Timur kami telah lakukan upaya buka-tutup,” tutur Rika.
Tidak hanya itu, Rika menyatakan TNI, Polri, dan Satpol PP sektor Pademangan, Jakut, juga membantu menjaga protokol kesehatan dengan berkeliling kawasan Ancol 3 kali sehari. Pengunjung yang kedapatan tidak patuh prokes bakal kena sanksi denda dan sosial.
“Kalau sanksi urusan Satpol PP ya,” imbuh Rika.
Pihak Ancol sendiri telah memasang sejumlah imbauan disiplin protokol kesehatan untuk dipatuhi pengunjung, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Hanya saja, pengunjung di Pantai Lagoon mayoritas tidak mematuhi aturan itu. Banyak pula yang tidak memakai masker.
Salah satu pengunjung bernama Erin mengatakan dirinya memilih berlibur ke Ancol atas permintaan anak. Dia menyebut anak-anaknya senang bermain air.
“Sengaja datang ke Ancol. Biar anak-anak pada main air. Pada minta main pantai,” terang Erin saat ditemui di Pantai Lagoon.
Sementara Bayu sengaja ke Ancol lantaran tidak bisa mudik. Bayu menjelaskan peraturan pemerintah terkait pelarangan mudik membuatnya berwisata di dalam kota saja.
“Sengaja ke Ancol. Masalahnya tidak boleh mudik. Jadi memang keluarga mau liburan. Ada banget kaitannya sama larangan mudik. Karena nggak bisa ketemu keluarga. Jadi terpaksa lah. Main ke Ancol nyenenginkeluarga,” kata Bayu.(*/dtk)
