Keluh Komite Tak Punya Toilet di Sekolah Hingga Ruang Kelas Ambruk, Bupati Kemana?

waktu baca 2 menit
Minggu, 12 Jul 2020 04:03        
SDN Sindangsari 03 Kecamatan Cabangbungin dua ruang kelas ambruk (Foto:Endang Firtana/potretjabar)

SDN Sindangsari 03 Kecamatan Cabangbungin dua ruang kelas ambruk (Foto:Endang Firtana/potretjabar)

PJ. BEKASI – Kabupaten Bekasi memiliki banyak kawasan Industri bahkan menjadi daerah Industri terbesar se-Asia Tenggara, tentunya sarana pendidikan dapat diprioritaskan, ternyata hal itu bertolak belakang dengan kondisi SDN Sindangsari 03 Kecamatan Cabangbungin yang tidak memiliki Toilet (WC) ditambah dengan ruang kelas yang ambruk.

Example 360x660

Hal itu diceritakan oleh Komite SDN Sindangsari 03 Kecamatan Cabangbungin Rendi, sebagi komite disekolah tersebut dirinya merasa sangat perihatin melihat para siswa di sekolah pasalnya untuk toilet sekolah saja tidak punya sehingga tak jarang para siswa harus buang hajat sembarangan.

Diceritakan Rendi, pengalaman yang masih teringat dalam benaknya pernah terjadi salah seorang siswa disaat ingin Buang Air Besar (BAB) sampai terlaksana dalam celananya lantaran sudah tak tahan lagi.

SDN Sindangsari 03 ujar Rendi, sudah sekitaran kurun waktu dua tahun kebelakang tidak mempunyai toilet, meski sudah disampaikan keluhan itu ke pada Kepala Sekolah (Kepsek) namun masih tetap belum terealisasi.

SDN Sindangsari 03 Kecamatan Cabangbungin dua ruang kelas ambruk (Foto:Endang Firtana/potretjabar)

SDN Sindangsari 03 Kecamatan Cabangbungin dua ruang kelas ambruk (Foto:Endang Firtana/potretjabar)

“Yang memprihatinkan lagi kalau selama kurang lebih dua tahun anak anak buang air kemana mana ada yang ke mesjid ke kebon dan ke tempat warga sekitar, ampe ada yang buang hajat di celana, ” terang Ia

Ditambahkan, selain kata Ia belum lama ini dua ruang kelas sekolah ambruk alias roboh, dua ruang kelas itu sudah diprediksi bakal ambruk sebab kurangnya perawatan terhadap gedung sekolah, padahal sudah diketahui jika ruangan itu banyak atap yang bocor ketika di musim penghujan.

“Ia pak robohnya sekitar sepuluh harian yang lalu lah, Saya dah tau seblumnya ada kebocoran dan saya laporkan ke kepala sekolah tapi diem aja,” ungkap Rendi.

Sementara Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja yang diketahui selama ini suka belusukan, seperti halnya rumah roboh tidak lama kemudian langsung dikroscek dan diberi bantuan, akan tetapi jika bangunan gedung sekolah ambruk Bupati Bekasi diketahui belum mengkroscek. hal inipun menjadi pertanyaan, Kemana Bupati? (End/red)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x
error: POTRETJABAR.COM