BPNT Tak Layak Konsumsi di Sukawangi, M. Nuh : Segera Komisi IV akan turba

waktu baca 3 menit
Senin, 6 Apr 2020 04:54        
BPNT Kabupaten Bekasi

BPNT Kabupaten Bekasi

PJ. BEKASI – Wakil ketua DPRD Kabupaten Bekasi M. Nuh akan segera menindaklanjuti kabar sembako BPNT di Kecamatan Sukawangi yang diberikan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan kondisi yang tidak layak konsumsi.

Example 360x660

“Saya kirimkan ke Komisi IV, Segera Komisi IV akan turba (Turun Bareng), ” kata politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sembako bantuan dari program BPNT kata Ia, sudah ada ketentuan penerimaanya sebagaimana surat Edaran dari Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi.

Sementara Plh Camat Sukawangi Parno Suparno, Ia mengaku tidak tahu jika sembako BPNT yang tidak layak konsumsi seperti telor yang sudah tembuhuk dan ikan Bandeng presto yang juga sudah bau sampai tersalurkan kepada masyarakat Desa Sukakerta Kecamatan Sukawangi. Meski begitu pihaknya akan memanggil TKSK dan PSM Desa.

Itu gak tau saya asal dari mana, Senin saya akan panggil (TKSK) karena pengurus dan kordinator bukan dari kecamatan, “kata Parno kepada potretjabar.com saat dihubungi.

Kondisi telur yang sudah tembuhuk sehingga penuh dengan ulat. (Foto:Supardi/Redaksi)

Kondisi telur yang sudah tembuhuk sehingga penuh dengan ulat. (Foto:Supardi/Redaksi)

Ditanya soal lemah pengawasan, Parno berkilah semua kegiatan PSM maupun TKSK Kecamatan itu bentukan Dinas Sosial (Dinsos) bukan bentukan Kecamatan, padahal tingkat Kecamatan dapat membentuk Tim Koordinasi bansos pangan Kecamatan yang diantara pungsinya menerima pengaduan, mengevaluasi dan pemantauan dalam pelaksanaannya.

“Itu yang bentuk Dinsos saya tanya Camat yang lama gak tau murni Dinsos yang rekrut, ” ujarnya.

Di tengah kondisi pandemi Corona saat ini masyarakat sangat membutuhkan bantuan sembako, namun ulah oknum yang tidak bertanggungjawab sehingga sembako BPNT tersalurkan dengan kondisi yang sudah tidak layak konsumsi bagi manusia.

“Kalau yang pada busuk itu penyaluranya lewat PSM Bang, dan orang yang dapat juga lewat sensus bukan data dari desa kecamatan, “ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, program Kemensos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk Kelompok Penerima Manfaat (KPM) di Desa Sukakerta Kecamatan  Sukawangi Kabupaten Bekasi mendapatkan sembako yang tak layak konsumsi sebab, selain beras dan kacang hijau ada telur Tembuhuk  dan Ikan Bandeng Busuk yang diterima KPM serta Pisang dengan kondisi sudah ada yang busuk.

Sembako BPNT untuk KPM. (Foto :Supardi/Redaksi

Sembako BPNT untuk KPM. (Foto :Supardi/Redaksi)

“Telurnya dah bau, ikan bandeng prestonya juga dah busuk, ” keluh Tamih salah seorang KPM warga Desa Sukakerta kepada potretjabat.com.

Bantuan sembako dari BPNT yang diterima kata Ia, yakni berupa berasberas 10 Kg kacang hijau setengah kilo, pisang, serta Ikan bandeng presto satu dan 15 butir telur ayam sebagai bahan sumber protein, sayangnya bantuan itu sudah tidak laik konsumsi bagi manusia. Padahal bantuan tersebut sangat bermanfaat ditengah kondisi pandemi Virus Corona.(Sup/red).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x
error: POTRETJABAR.COM