PJ. BEKASI – Warga Kampung Belendung, Desa Kedung Pengawas Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi dikagetkan dengan spanduk bertuliskan Lelang Tanah Wakaf didepan Masjid Al Muhajirin
Sontak jamaah pun terkejut saat melaksanakan Ibadah Sholat Ashar, Masan, (40) warga sekitar mengaku dikaget bukan kepalang saat akan menunaikan ibadah sholat ashar di Masjid Al Muhajirin melihat terpampang spanduk tumpang Tindi Lelang Wakaf warga.
“Kami sebagai warga merasa gak terima gitu pak, selama ini lancar-lancar saja mengenai tanah wakaf Masjid Al Muhajirin,”ujarnya. Kamis, (27/05/21).
“Kalau gak salah kemarin habis ashar di pasang spanduk itu, setau saya tanah ini sudah diwakafkan berdasarkan kesepakatan, seharusnya warga sekitar punya hak karena tanah wakaf itu punya andil,”sambung ia.
Setelah warga protes beramai-ramai mendatangi para pengurus DKM masjid Al Muhajirin, sempat terjadi protes warga terhadap para pengurus DKM masjid yang keluar dari dalam.
Pengurus DKM Masjid Al Muhajirin Sukriyadi mencoba menenangkan warga terkait pertanyaan warga tentang pemasangan spanduk sengketa lahan wakaf.
Kita ia, tidak ada ijin pemasangan spanduk dari pengurus, dirinya selaku pengurus tidak tau pemasangan spanduk tersebut, terangnya kepada warga kampung Blenduk, Babelan, Kabupaten Bekasi.
“Harus di telusuri siapa yang melakukan itu, kita laporkan kepada pihak berwajib,” terangnya.
“Warga tenang ya, saya sebagai anggota sekaligus pengurus DKM masjid Al Muhajirin akan menindaklanjuti pemasangan itu,”tegasnya.
Sebelumnya, pernah ada pasang pagar bambu, sekarang pasang spanduk. “Ok kalau begitu laporan dari jamaah masjid akan saya terima untuk itu kami tindak lanjukan, terangmya kepada warga sekaligus jamaah Masjid Al Muhajirin,”ujar ia. (Cep)