PJ. BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan sudah menyerahkan tiga nama kandidat pengganti Iwa Karniwa untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat (Jabar) kepada Presiden Joko Widodo. Ia meminta siapapun yang dipilih tidak memiliki ambisi dalam politik.
Emil sapaan akrab Ridwan Kamil mengaku sudah menyerahkan ketiga kandidat kepada Presiden Jokowi. Keputusan siapa yang akan dipilih menjadi Sekda definitif dijadwalkan pada akhir bulan ini setelah melalui masukan dari Tim Penilai Akhir (TPA), yakni Mendagri, Menpan Reformasi Birokrasi, Badan Kepegawaian Negara, dan BIN.
Dia berharap kandidat yang dipilih adalah orang profesional yang mengetahui semua dinamika Jabar. Lalu kandidat yang terpilih tidak memiliki ambisi dalam dunia politik. Pasalnya, hal tersebut yang kerap menimbulkan gejolak dan permasalahan.
“Tidak banyak ambisi politik karena itu berbahaya dari sisi kinerja. Sudah terbukti gara-gara itu jadi banyak masalah. Intinya, keputusan akhir ada di presiden, sudah diajukan ke presiden,” terang Ridwan Kamil.
Seperti diketahui, Iwa Karniwa ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkaitan dengan dugaan penerimaan suap proyek Meikarta. Berkas perkara sudah diterima Pengadilan Negeri (PN) Bandung dan sidang dijadwalkan digelar pekan depan.
Sejak saat itu, kursi Sekda diduduki oleh Asisten Bidang Pemerintahan Hukum dan Kesejahteraan Pemprov Jabar. Ia dilantik menjadi pelaksana tugas (plt) awal September 2019 lalu.
Tak lama setelah itu, Pemerintah Provinsi membuka seleksi terbuka untuk posisi terbuka. Panitia seleksi yang dipimpin Erry Riyana Hardjapamekas itu memunculkan tiga nama terbaik. Mereka adalah Dedi Taufik yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar.
Lalu, Setiawan Wangsaatmaja selaku Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, dan Yerry Yanuar yang menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat.dukutip dari merdeka.com(*)